Sunday, 6 September 2015

MONUMEN KAPAL SELAM,SURABAYA

Pada 5 Jun 2015,hari terakhir di Surabaya sebelum pulang ke Malaysia aku melawat Monumen Kapal Selam. Bayaran hanya Rp 10,000 seorang. Kalau di Melaka ada juga kapal selamnya tetapi hanya melihat dari luar sahaja.





Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah sebuah museumkapal selam yang terdapat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviettahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aruuntuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.


Kapal Selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monumen ini berada di Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah pemutaran film, di mana ditampilkan proses peperangan yang terjadi di Laut Aru. Jika ingin mengunjungi tempat wisata ini, maka akan ditemani oleh seorang pemandu lokal yang terdapat di sana


Menarik ayatnya!


Ada cerita unik di balik hadirnya monumen Kapal Selam ini. Pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 (buatan Rusia) ini dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 (buatan Jerman Barat), bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas. Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Dia ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh.





Bilik komandan


Pintu masuk ke setiap bahagian hanya saiz bulatan itu sahaja..perlu membongkokkan badan untuk memasuki bahagian lain.


Peralatan komunikasi








Meninjau lautan dari dalam kapal selam





Kompas








Bilik mandi


Hahhaha ...ada larangan tapi tidak dipatuhi,bukan tidur sebenar hanya lakonan


Kabinet dapur dan sinki.









Alat kawalan manual



Enjin torpedo buritan



Selesai sudah lawatan ke Monumen  Kapal Selam..selepas ini ke Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember

1 comment: